Judi Online Masih Marak di Aceh, Polisi kembali Tangkap 3 Tersangka Agen Judi Online

Selanjutnya adalah MM (36) warga GP. Singgah Mata Kec. Baktiya Barat Kab. Utara, Dengan barang bukti 1 (satu) unit HP Samsung A7 Warna Hitam kombinasi kuning, Chip Higss Domino di dalam aplikasi sebanyak 6 B di dalam 1 Akun Higgs Domino, screnshoot aplikasi judi online jenis slot dengan situs jp11bola.org dengan saldo Rp. 389.000 (tiga ratus delapan puluh sembilan ribu rupiah) dan Uang tunai Rp. 100.000,- (Seratus ribu rupiah) yang ditangkap pada 26 Agustus malam.
Sedangka satu tersangka lagi FF (25) warga GP. Tanjong Ceungai Kec. Tanah Jambo Aye Kab. Utara dengan barang bukti 1 (satu) unit HP Redmi 9 Pro Warna biru kombinasi merah muda, screnshoot aplikasi judi online jenis Togel dengan situs istanaimpian-2.com, dengan sisa saldo Rp.2.285.770 (Dua juta dua ratus delapan puluh lima ribu tujuh ratus tujuh puluh rupiah) sertaUang tunai hasil jual beli togel sebesar Rp.488.000 (empat ratus delapan puluh delapan ribu rupiah) yang ditangkap pada 27 Agustus malam.
Ketiga tersangka tersebut melanggar Qanun No 6 tahun 2014 tentang hukum jinayat (Judi Online), untuk itu., Kami akan terus memburu pelaku judi online yang dapat merusak generasi muda terkhusus di wilayah hukum Polres ,"Jelas Kasat Reskrim.
"Kami akan terus memaksimalkan untuk memberantas perjudian dalam arti kata tujuannya menyelamatkan generasi muda ataupun juga yang memang selaku pengguna dapat membahayakan dalam arti kata kecanduan yaitu juga dapat merusak mental ekonomi dan dapat berujung juga terjadinya efek kecanduan yang hampir sama dengan narkoba, sehingga hal yang sangat kita takutkan berujung pada pencurian atau sejenisnya hanya untuk membeli chip tersebut,"Tutup Iptu Noca.
Editor : Armia Jamil