ACEH TENGAH, iNewsLhokseumawe.id - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh mengelar kegiatan Pengawasan Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Menjelang Pemilihan Serentak 2024 di Aceh.
Kegiatan itu diikuti sebanyak 126 peserta yang terdiri 5 Komisioner Kabupaten Kota dan 1 Kepala Sekretariat Kab Kota dilaksanakan di Hotel Part Side Gayo Takengon, Sabtu, 6/7/2024.
Turut hadir dalam kegiatan yaitu Ketua Panwaslih Aceh, Muhammad Ali, SH dan Anggota Drs. H. Muhammad AH, M.Kom.I, Muhammad SE, Ak, dan Muhammad Yusuf, S.Pd.
Ketua Panwaslih Aceh, Muhammad Ali, SH dalam sambutannya menjelaskan pentingnya dilaksanakan Rapat Koordinasi Pengawasan Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Menjelang Pemilihan Serentak 2024 di Aceh.
"Apalagi saat ini sedang dilakukannya Coklit oleh petugas Pantarlih maka wajib dilakukannya pengawasan dari Panwaslih Kabupaten/Kota, karena saat ini belum terbentuknya Panitia Pengawas Kecamatan atau Panwascam" kata Ketua Panwaslih Aceh, Muhammad Ali, SH dalam sambutannya.
Menurutnya, selama beberapa minggu ini Panwaslih membagi tim turun ke beberapa daerah di Kabupaten Kota untuk melakukan pengawasan Verifikasi Faktual dan pengawasan Coklit di daerah.
"Seiring sudah dilantiknya 21 Kabupaten/Kota oleh Bawaslu RI minggu maka tugas pengawasan harus segera dilaksanakan oleh teman-teman Panwaslih" tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (P2H) Panwaslih Aceh, H. Muhammad AH mengatakan Rakor ini dilakukan untuk memberikan persamaan persepsi kepada teman-teman Panwaslih Kabupaten Kota khususnya dalam pengawasan data pemilih dan penyusunan daftar pemilih menyelang Pilkada serentak di Aceh.
"Pengawasan data pemilih dan penyusunan daftar pemilih penting dan setiap Pemilu dan Pemilihan dari tahapan itu timbulnya awal persoalan. Maka dari dini kita melakukan pencegahan waktu coklit yang sedang berlangsung", jelas H. Muhammad AH.
Lebih jauh ungkap Cek Mad begitu nama panggilan Kordiv P2H itu, selain melakukan pencegahan daftar pemilih, juga pada Rekor tersebut disajikan materi yang terkait teknik pengawasan dan alat kerja pengawasan serta landasan hukum kepada anggota Panwaslih Kabupaten Kota, paparnya.
"Kita harapkan Panwaslih Kabupaten Kota se Aceh mengedepankan pencegahan dari pada pengejar temuan-temuan," harap Muhammad AH.
Menurut pantauan, kegiatan itu menghadirkan 4 pemateri dari Tenaga Ahli Panwaslih Aceh yaitu Marini, Dr. Muklir, Ir. Tharmizi dan Muttaqin. []
Editor : Armia Jamil