Dari foto-foto yang masih di simpan di Handphone sebelum sakit, Iqram adalah pemuda yang bertubuh gempal. Iqram mengalami infeksi di bagian perutnya setelah dua pekan dioperasi usus buntu di RSUD Cut Meutia Aceh Utara.
Setelah berkomunikasi dengan orangtua pemuda tersebut, Rosmani/Mukhlis, kemudian Iqram dibawa dengan cara diusung dengan tandu lipat medis ke Mobil ambulance yang terpaut sekitar seratus meter, karena tak bisa menjangkau rumah korban.
“Pak Haji (Haji Uma) tidak bisa hadir ke sini karena berada di Jakarta. Jadi Beliau menitip salam untuk keluarga, dan mengutus saya untuk memfasilitasi berobat ke Banda Aceh,” ujar Hamdani kepada Rosmani.
Haji Uma kata Hamdani akan membantu biaya makan. “Selama ini rumah sakit, ibu tidak perlu memikirkan biaya makan, karena ditanggung haji uma. Ibu fokus merawat Iqram sampai sembuh,” kata Hamdani.
Sebelumnya dibawa ke RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh, Iqram harus dibawa ke UGD RSU Cut Meutia Aceh Utara untuk dipasang cairan infus. Meskipun awalnya menolak dibawa ke RS tersebut, setelah dibujuk Iqram mengamini.
Editor : Armia Jamil
Artikel Terkait