Kondisi ini terus menerus berulang sampai empat kali termasuk dengan menggunakan Mobil L-300. Ia mengaku juga sudah berusaha mencari bantuan ke instansi terkait di Aceh Utara, tapi tidak sesuai yang dibutuhkan.
Karena orangtua Iqram sangat berterimakasih kepada Haji Uma yang sudah bersedia memfasilitasi dan membantu biaya makan untuk dirinya selama menjaga anaknya di RS.
Haji Uma melalui telepon seluler kepada Media menyebutkan, dirinya mendapat informasi dari warga tentang kondisi Iqram yang mengalami infeksi pada bagian bekas luka operasi. Orangtua korban melalui warga menyampaikan permohonan bantuan.
“Kalau dibiarkan di rumah tidak memungkinkan, karena butuh penanganan medis. Setelah kita terima surat permohonan kemudian kita langsung tugaskan staf untuk memfasilitasinya berobat,” ujar Haji Uma.
Haji Uma menyebutkan, dirinya selain memfasilitasi korban berobat juga menanggung biaya makan orangtua korban selama merawat anaknya di rumah sakit.
“Sama seperti warga lainnya yang selama ini kita bantu, kita menanggung biaya makan kepada orang yang mendampingi pasien selama di rumah sakit sampai pasien sembuh,” katanya.
Haji Uma juga menyampaikan terimakasih kepada unsur muspika Syamtalira Bayu dan petugas medis Dinas Kesehatan Aceh Utara, yang ikut hadir saat evakuasi korban ke RS.
Editor : Armia Jamil
Artikel Terkait