Kebutuhan Penukaran Uang untuk Lebaran
Menghadapi momentum bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah/2024, permintaan uang rupiah cukup tinggi. Untuk itu, Bank Indonesia telah menetapkan tiga strategi yang dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) meliputi, pemenuhan kebutuhan uang rupiah, tersedianya uang dalam jumlah nominal yang cukup, pecahan sesuai, kondisi layak edar, dan tepat waktu bagi masyarakat.
“Pelaksanaan layanan kas, BI bekerja sama dengan seluruh perbankan akan melakukan kegiatan layanan kas keliling bersama, dan pembukaan loket penukaran uang baru bagi masyarakat di wilayah kerja KPw BI Lhokseumawe.
Penyelenggaraan kegiatan Cinta, Bangga, Paham (CBP) rupiah edisi Ramadan, di mana komunikasi CBP diarahkan untuk penyebaran pesan Bijak Berbelanja dengan tagline “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah” dalam rangka turut serta dalam pengendalian inflasi,” ungkap Gunawan.
Gunawan mengungkapkan, pemulihan ekonomi yang berlanjut tercermin dari kebutuhan uang di wilayah kerja KPw BI Lhokseumawe pada periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini diperkirakan sebesar Rp2,2triliun, meningkat 15,8 persen dibandingkan tahun lalu (2023) senilai Rp1,9 triliun.
Hal ini merupakan tugas Bank Indonesia untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah dan nominal yang cukup, pecahan sesuai dan kondisi layak edar.
“Sebaran loket layanan penukaran uang oleh perbankan di wilker BI Lhokseumawe berjumlah 29 titik penukaran bekerja sama dengan perbankan, yang tersebar di beberapa kabupaten/kota, yaitu Lhokseumawe, Langsa, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang.
Khusus bagi perbankan yang berada di Lhokseumawe, dapat kami informasikan bahwa untuk layanan kas keliling akan dilaksanakan pada 25 Maret hingga 4 April 2024 di area parkir Lapangan Hiraq, Kota Lhokseumawe secara bersamaan,” kata Gunawan.
Selain lokasi tersebut, Gunawan menyebut terdapat lima lokasi lainnya yang akan melayani kas keliling Bank Indonesia secara bergantian, yaitu di sekitar Pasar Kota Lhokseumawe, Pasar Krueng Geukueh, Pasar Lhoksukon, Pasar Geudong, dan Museum Kota Lhokseumawe.
Mekanisme pemesanan penukaran uang oleh masyarakat umum di layanan kas keliling Bank Indonesia dilakukan melalui website Pintar (www.pintar.bi.go.id) dan memilih jadwal yang tersedia.
Penukaran uang dapat dilakukan dengan paket sebesar Rp4 juta yang terdiri dari pecahan Rp1.000 hingga Rp10.000, masing-masing 100 lembar dan 50 lembar pecahan Rp20.000 serta 20 lembar pecahan Rp5.000.
“Layanan penukaran uang rupiah tidak dipungut biaya apapun. Demi menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, kami mengimbau agar penukaran uang rupiah hanya dilakukan di tempat-tempat resmi yang telah kami sediakan,” ucap Gunawan. (*)
Editor : Armia Jamil