get app
inews
Aa Read Next : 9 Jam Dievakuasi, Pencari Madu Hutan Meninggal Terjatuh dari Ketinggian Pohon

Humas PT NK: Penyerangan dan Penganiayaan di Kantor Proyek NK Dilakukan oleh Kelompok Preman

Senin, 22 Mei 2023 | 21:33 WIB
header img
Karyawan PT. HK menjadi korban penganiayaan di kantornya dan terpaksa di rawat di rumah sakit. Foto: Ist

LHOKSEUMAWE, iNews.Id - Sekitar 20 orang yang melakukan penyerangan dan penganiayaan di Kantor PT. Nindya Karya (NK) di lokasi proyek Unimal Desa Reulet, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten  Aceh Utara dilakukan oleh sekelompok preman.

Menurut Erwin Humas PT NK,  penyerangan dan penganiayaan tersebut dilakukan oleh kelompok premen berjumlah sekitar 20 orang di kantor NK pada Hari Senin, 15 Mei 2023.

Dalam keterangan rilisnya, Erwin mengaku mengenal beberapa pelaku yang terlibat dalam keributan tersebut, diantaranya Saiful Bahri yang lebih akrab dikenal dengan panggilan Pon Cina, Razali, Abu Muda, Iwan Pom dan Andi.

Erwin mengatakan kronologis keributan tersebut tidak diketahui pasti, namun dengan alasan yang tidak jelas Razali dan Iwan Pom masuk ke kantor NK sambil marah-marah dan merusak peralatan kantor seperti meja dan aset kantor lainnya.

“Dalam penyerangan tersebut mereka  melakukan  penganiayaan terhadap securty bernama Akmal sehingga terjadi perlawanan dan beberapa kelompok preman tersebut menyerang dan merusak aset kantor. Aksi para pelaku yg ingin memberhentikan proyek dengan menginstruksikan seluruh karyawan utk keluar pd area kantor,”jelas Erwin.

Akibat keributan tersebut dua korban penganiayaan adalah security dan Humas Nk sehingga keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit untuk  mendapatkan perawatan dan dilakukan visum.

Erwin menambahkan, keributan yang terjadi itu merupakan tindakan brutal premanisme yang mana dilakukan penyerangan penganiayaan oleh  sekolompok orag terhadap kantor dan karyawan kami, dan kami sudah melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian Resort (Polres) Lhokseumawe agar segera para pelaku diamankan.

“Kejadian ini menjadi ancaman dan beberapa karyawan trauma  atas kejadian tersebut,  kami meminta pihak kepolisian agar menindak tegas terhadap para pelaku penganiayaan, sehingga proses pembangunan dan keamanan karyawan kami dapat terjamin,” ujarya.

Hal ini pun di tegaskan oleh keterangan korban selaku Humas NK ,  bahwa  kasus ini akan kami kawal sampai terang benderang dan pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. 

PT Nindya Karya dalam hal ini selaku kontraktor pembangunan kampus unimal sangat berharap agar proses pembangunan tidak terganggu dengan aksi-aksi premanisme dan intimidasi khusus pada kampus Unimal.

Editor : Armia Jamil

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut