ACEH UTARA, iNews.id - Longsor terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gampong Arakundo, Aceh Utara. Sejumlah makam terimbas dan satu jenazah tergeletak di sekitar bibir sungai, Babinsa TNI Koramil 29/Langkahan bersama warga setempat berhasil mengevakuasi sejumlah jenazah.
Dalam keterangan Plh Danramil 29/Lkh Peltu Syukri mengatakan, jenazah-jenazah itu tergusur erosi longsor dan tergeletak di sekitar bibir Sungai Arakundo yang berada di Desa Geudumbak, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (26/01/2023).
"Longsor akibat pasca banjir melanda sejak beberapa hari kemarin di Wilayah Aceh Utara. Sejumlah makam yang berada dekat tebing sungai longsor. Koptu Wendy Babinsa bertugas di Desa setempat bersama warga berhasil mengevakuasi sejumlah jenazah ke dataran tinggi," ujarnya.
Dikatakan Peltu Syukri, belum mengetahui berapa makam yang tergerus akibat longsor. Namun Dia menduga jumlahnya sekitar 10 makam. "Kalau keseluruhannya tidak tau, ada sekitar 10an lebih terdampak longsor. Evakuasi jenazah dilakukan oleh Koptu Wendy kurniadi Babinsa Koramil 29/Lkh bersama warga setempat dengam peralatan seadanya dari pinggiran sungai Arakundo," sebutnya.
Peltu Syukri menyebutkan, akan berkoordinasi dan meminta kepada Keuchik dan aparatur Gampong secara bertahap relokasi makam lainnya serta berkomunikasi dengan para ahli waris.
“Beberapa makam sangat rawan posisinya. Kita ingin agar semua diperhatikan di sini, jangan sampai ini kemudian terjadi lagi longsor dan terbawa lagi. Kita geser ke tempat yang lebih aman,” ungkap Peltu Syukri Plh Danramil 29/Lkh.
Sementara itu, Sayuti Sekdes Desa Geudumbak membenarkan bahwa terjadinya bencana tersebut. Kemudian Babinsa TNI Koramil 29/Lkh Koptu Wendy bersama warga membantu Evakuasi Jenazah, ke tempat lebih aman.
"Proses evakuasi jenazah yang tergerus akibat longsor sudah dilakukan. Rencananya jenazah tersebut akan dimakamkan kembali di tempat yang aman di lokasi sekitar. "Iya mau dimakamkan lagi nantinya dan disempurnakan lagi," katanya.
Editor : Armia Jamil