ACEH UTARA, iNews.id - Memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan syukuran atas kelancaran operasional perusahaan, PT Pupuk Iskandar Muda menggelar acara Santunan Anak Yatim Desa Lingkungan Perusahaan yang bertempat di Pendopo PT PIM pada Jumat (7/10/2022).
Direktur Utama Budi Santoso Syarif, didampingi Direktur Operasi & Produksi Jaka Kirwanto dan Direktur Keuangan & Umum Rochan Syamsul Hadi menyerahkan langsung santunan tersebut secara simbolis kepada perwakilan anak yatim yang berasal dari 18 Desa Lingkungan Binaan Perusahaan.
Sebanyak 600 orang anak yatim diberikan santunan berupa uang tunai dan peralatan sekolah dengan total senilai Rp 270 juta.
Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda, Budi Santoso Syarif mengatakan, santunan yang diberikan ini merupakan ungkapan rasa syukur atas dukungan serta sinergi dari stakeholder dan masyarakat sehingga PT Pupuk Iskandar Muda dapat beroperasional dengan lancar dan melayani dengan optimal.
“Eksistensi PT PIM sampai hari ini, tidak hanya berkat kerja keras karyawannya saja, tapi dibalik itu juga terdapat dukungan dan doa dari masyarakat, khususnya keluarga besar Kecamatan Dewantara, yang berdampingan langsung dengan perusahaan,” terangnya.
“Kami berharap santunan yang diberikan oleh PT Pupuk Iskandar Muda dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya. Kami terus berkomitmen untuk hadir dan berkontribusi kepada masyarakat dan tumbuh bersama. Mohon doa dan dukungan untuk perusahaan yang kita cintai ini,” tutup Budi.
Dalam kegiatan tersebut turut mengundang Muspika Dewantara, 18 Kepala Desa Binaan PT PIM, Jajaran Senior Vice President dan Vice President PT PIM, serta Ketua PIKA PIM dan pengurus.
Selain kegiatan Santunan Anak Yatim yang diselenggarakan di area perkantoran, PT Pupuk Iskandar Muda melalui Badan Dakwah Islamiyah (BDI) Al Muntaha PT PIM juga menyelenggarakan perlombaan azan untuk anak-anak desa lingkungan perusahaan tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan SMA (Sekolah Menengah Atas) yang akan dilaksanakan pada hari Minggu (9/10/2022).
Seperti yang diketahui, saat ini PT Pupuk Iskandar Muda tengah menyelesaikan pabrik NPK. Dengan adanya pabrik NPK dan Kembali beroperasinya pabrik PIM-1 akan menyumbang pendapatan Aceh dari sektor industri pengolahan dan bisa meningkatkan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Aceh sebanyak 1,86 - 2%.
Selain itu, eksistensi PIM terus didukung dengan rencana pengembangan PIM lainnya yaitu implementasi Green dan Blue Ammonia di lahan Iskandar Muda Industrial Area (IMIA) yang telah memiliki Nota Kesepahaman dengan dua perusahaan Jepang yaitu Mitsui & Co serta Toyo Engineering Corp. Kedua perusahaan ini telah melakukan kunjungan ke PT PIM pada September lalu untuk meninjau lokasi pabrik ammonia existing guna melihat area yang akan dijadikan sebagai pilot project Green dan Blue Ammonia.
Editor : Armia Jamil