Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono Salat Subuh Berjamaah Pererat silaturahmi

LHOKSEUMAWE, iNews.id - Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono S.I.P., M.I.P., bersama rombongan kembali melaksanakan kegiatan rutin setiap hari GSM Gerakan Subuh di Masjid kali ini dilaksanakan di  ” Mesjid Baiturrahim Uteun Bayi ” di Desa Uteun Bayi Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Selasa, (19/07/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu,Kasdim 0103/Aut Mayor Cba Jumiin, Pabung Mayor Inf Jailani (Danramil 16/Bds),Kapten Inf Fahrizal, Para Perwira Staf Kodim, Imam Tgk abdul hadi SH, Tgk Drs ikhwansyah Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Jamaah Mesjid Baiturrahim Uteun Bayi.

Baca Juga

Danramil Beserta Anggota Sambut Kunjungan Kerja Dandim Aceh Utara ke Koramil 13/Baktiya

Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono S.I.P., M.I.P., dalam Sambutannya mengatakan Kegiatan Gerakan subuh Mesjid ini merupakan salah satu upaya Dandim 0103/Aut untuk bersilaturahmi dengan seluruh masyarakat Kota Lhokseumawe seperti Moto Kodim 0103/Aut Meuiman & Tameusaboh keu Nanggroe, dari moto itulah kita harus Banyak bersilaturahmi Dengan silaturahmi kita bisa mendapatkan dua keutamaan, yaitu dapat memperpanjang umur dan memperbesar rezeki.

Kemudian Dandim, Mengajak para jamaah apabila mendengar nama Baginda Rasulullah Muhammad SAW disebut maka kita harus menjawabnya dengan mengucapkan sholawat didalam hati. Orang yang malas bersholawat ketika nama Nabi Muhammad SAW disebut tidak dapat melihat wajah Rasulullah kelak dihari kemudian, maka celakalah orang-orang tersebut. Kita semua rindu ingin bertemu dengan Rasulullah, oleh karena itu kita sambungkan qalbu dan tali silaturahmi kepada Rasulullah dengan bersholawat. Rasulullah juga berpesan agar memperbanyak sholawat kepadanya dihari Jumat, bahwa  Orang yang paling dekat dengan Rasulullah kelak di akhirat adalah yang paling banyak bersholawat, kata dia.

Lanjutnya, Rasulullah SAW sangat cinta dan rindu kepada umatnya, salah satu bukti cinta Rasulullah adalah doa terakhir Rasulullah yang rela rasa sakit umatnya pada saat menghadapi sakaratul maut diberatkan/ditimpakan kepadanya, bahkan kata-kata terakhir yang keluar dari mulut Rasulullah adalah umatku, umatku,umatku.

Editor : Armia Jamil