PAPUA, iNews.id - Satu jenazah korban tewas akibat dari aksi brutal Kelompok Kriminal Bersenjata atau (KKB) Papua, di pulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (17/7/2022). Jenazah korban nantinya akan disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan..
Kepulangan jenazah korban yang diketahui bernama Yohanes Rangkas tersebut untuk dimakamkan di kampung halamannya yang terletak di desa Bangka Ajang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, NTT.
Informasi kepulangan jenazah korban kemudian dibenarkan pihak keluarga saat dikonfirmasi media ini.
"Ia pak, hari ini jenazah korban informasinya diberangkatkan dari Papua menuju Jakarta sebelum transit menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, nantinya," kata Belasius, salah satu anggota keluarga korban, Minggu (17/7/2022) siang.
Terkait persiapan kepulangan jenazah korban, Belasius mengatakan bahwa pihak keluarga nantinya akan menjemput jenazah di pertigaan jalan wilayah St. Klaus.
Selanjutnya, Jenazah korban kemudian disemayamkan di rumah duka sebelum besoknya, Selasa (19/7/2022) dimakamkan.
"Rencananya besok, Senin (18/7/2022) malam kami pihak keluarga akan menjemput jenazah di pertigaan St. Klaus," katanya.
Dirinya juga mengatakan bahwa pihak keluarga sangat menginginkan agar jenazah korban bisa tiba secepatnya di kampung halaman.
"Kami hanya menginginkan agar jenazah bisa tiba secepatnya di kampung halaman," tutup Belasius.
Sebagaimana diketahui, Yohanes merupakan salah satu dari 10 korban tewas akibat aksi brutal KKB Papua yang terjadi di Kampung Nanggolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Sabtu (16/7/2022) kemarin, sekitar pukul 09.40 WIT.
Yohanes sendiri merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara. Ia meninggalkan kampung halaman dan merantau ke Papua sejak tujuh tahun lalu.
Selain Yohanes, dua korban lain asal NTT yang turut tewas dalam peristiwa tersebut turut dihantarkan ke kampung halaman mereka di Kabupaten Ngada.
Editor : Armia Jamil