Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah pada kesempatan itu mengharapkan agar progres pembangunan bendungan dan waduk Keureutoe dapat selesai tepat waktu sesuai dengan yang diharapkan. Apalagi proyek PSN itu mendapat perhatian khusus dari Presiden dan pejabat pusat di Sekretariat Negara karena termasuk salah satu proyek PSN. “Mudah-mudahan beberapa pekerjaan yang tersisa dapat diselesaikan sesuai jadwal yang direncanakan, tidak ada kendala di lapangan,” harap Bustami.
Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar secara terpisah menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pj Gubernur, Panglima Kodam IM, Kapolda Aceh, Kajati Aceh, Ketua DPRA, serta seluruh rombongan yang telah berkunjung ke Aceh Utara, khususnya untuk meninjau pembangunan waduk dan bendungan Keureutoe.
“Kunjungan ini tentu saja sangat memotivasi kami untuk terus memantau progres pembangunan proyek PSN ini, hingga nantinya bisa diresmikan langsung oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo yang direncanakan pada bulan Agustus mendatang,” ungkap Mahyuzar.
Bendungan/waduk Keureutoe dimulai pembangunannya pada tahun 2015, jika selesai nantinya akan memiliki luas areal tampungan 896,96 hektar dan mampu menampung air dengan kapasitas 215 juta meter kubik.
Waduk/bendungan itu akan dimanfaatkan sebagai sumber air irigasi untuk intensifikasi irigasi Alue Ubay seluas 2.743 hektar dan ekstensifikasi irigasi Pase Kanan seluas 6.677 hektar. Selain itu, juga untuk penyediaan air baku 0,5 meter kubik per detik, pembangkit listrik PLTA 6,34 MW, serta untuk pengendalian banjir 30,5 juta meter kubik (mereduksi banjir kawasan Lhoksukon sekitar 30 persen.
Editor : Armia Jamil
Artikel Terkait