“Selaku Pemerintah Daerah, kami memahami masyarakat Aceh begitu mengharapkan keberhasilan pengeboran eksplorasi, sehingga masa kejayaan migas di Aceh bisa kembali. Oleh karena itu, kami terus mendukung dan mendoakan upaya-upaya pengeboran dari perusahaan migas dapat berhasil”, terang Dailami.
Selanjutnya dalam paparan perusahaan KKKS kepada pemangku kepentingan terkait rangkaian kegiatan pemboran menjelaskan tentang profil perusahaan, gambaran lokasi, jenis kapal rig yang digunakan, pemenuhan aspek perizinan, serta pelaksanaan kegiatan scouting bersama yang baru dilakukan. Pada saat yang sama perusahaan juga menjelaskan pengelolaan aspek keselamatan dan lingkungan serta kegiatan penunjang lainnnya seperti sarana logistik di shorebase Krueng Geukueh serta kontribusi sosial perusahaan, melalui program CSR atau Program Pengembangan Masyarakat yang merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat.
Turut hadir Kasi Ops Lanal Lhokseumawe Letda H Manurung, Kepala Dinas DLHK Irwan, DPMPTSP Ritahayati dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan M Jafar, Sekretaris Bapeda Andri, Perwakilan PPI Peudada Darwati serta Panglima Laot Bireuen M. Nasir. Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara dukungan para pihak terhadap kegiatan pengeboran sumur eksplorasi. Rangkaian Sosialisasi selanjutnya di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara direncanakan akan dilaksanakan pada Minggu I bulan Maret 2024.
Editor : Armia Jamil
Artikel Terkait