ACEH UTARA, iNewsLhokseumawe.id - Batalyon Kavaleri 11/Macan Setia Cakti bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Aceh Utara menyelenggarakan program untuk membuatkan akta kelahiran secara gratis kepada masyarakat yang belum memiliki akta.
Batalyon Kavaleri 11/MSC juga mendirikan posko di dalam satuan, bagi masyarakat setempat yang mau mengurus akta kelahiran dan dimana nantinya masyarakat hanya menyerahkan persyaratan saja.
Kemudian pihak Yonkav, yang akan mengurus ke Disdukcapil setempat, guna mempermudah masyarakat untuk membuat akta kelahiran.
Komandan Kavaleri 11/MSC Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo mengatakan, penyerahan akta kelahiran ini merupakan program Kavaleri TNI AD membantu masyarakat untuk bisa memiliki akta kelahiran, sekaligus dalam rangka menyambut HUT ke 75 Korp Kavaleri pada tanggal 9 Februari 2025 mendatang.
Program untuk membuatkan akta kelahiran secara gratis kepada masyarakat dengan motto "Penduduk Tercatat, Pertahanan Kuat" kata Danyonkav Bayu, pada Jumat (18/10/2024) di kantor Dinas Dukcapil Aceh Utara.
Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat disekitar satuan Kavaleri seluruh Indonesia, yang belum memiliki akta kelahiran.
Karena menurut Danyon, Akta merupakan dokumen penting, untuk masa depan anak di saat akan masuk sekolah dan pengurusan administrasi lainnya.
Tak hanya itu, pihak Kavaleri juga memperbolehkan kepada orang tua yang belum memiliki akta untuk mendaftar. Lantaran akta menjadi syarat utama dalam pembuatan paspor disaat ingin ke luar negeri, atau pergi umroh maupun haji.
Danyon juga menyebutkan, sejak september hingga pertengahan Oktober 2024, pihaknya sudah mengumpulkan 58 akta kelahiran, dan sudah diserahkan ke pemiliknya.
"Hari ini, Jumat (18/10) baru ada 9 akta yang sudah selesai dan langsung kita serahkan kepada masyarakat disekitar Yonkav, yakni Desa Keubon Baro, Kecamatan Simpang Keuramat," kata Letkol Bayu.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Aceh Utara Safrizal menyampaikan, apresiasi kepada pihak Batalyon Kavaleri, yang telah membatu mempermudah masyarakat dalam pembuatan akta kelahiran.
Karena menurut Safrizal, program ini juga mempermudah pihak Disdukcapil dalam mencapai target, pembuatan akta di wilayah Kabupaten Aceh Utara. (*)
Editor : Armia Jamil