Diundang Ke Istana Negara, Penjabat Wali Kota Imran Siap Ikuti Arahan Presiden Jokowi

JKARTA, iNews.id - Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, MA.Cd bersama 191 penjabat kepala daerah lainnya mengikuti rapat koordinasi penjabat kepala daerah dalam rangka pemantapan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik serta mengoptimalkan implementasi program strategis nasional di Istana Negara, Senin (30/10/2023).

Dalam rapat yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, sejumlah isu global dan nasional menjadi fokus utama. Presiden Jokowi memberikan wawasan yang mendalam mengenai tantangan-tantangan tersebut, termasuk ketidakpastian dalam ekonomi global. 

Baca Juga

Pj Wali Kota A Hanan Jadi Inspektur Upacara HUT RI ke-79 di Kota Lhokseumawe

"Kita semua tahu bahwa dunia sekarang tidak baik-baik saja, dunia sekarang semakin tidak jelas, ketidakpastian ekonomi global yang sulit dihitung, mengkalkulasi & menghitung situasi ekonomi global betul-betul tidak gampang dan sering tidak bisa diprediksi." Ujarnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyoroti perubahan iklim yang semakin terasa dampaknya, serta dampak konflik global terhadap stabilitas ekonomi dan pasokan pangan.

"Perang di Ukraina dan konflik antara Hamas dan Israel dapat berdampak pada harga minyak dunia. Situasi seperti ini harus dipahami dengan baik," tegasnya.

Baca Juga

Hebat! 12 Kali Kota Lhokseumawe Raih Predikat WTP dari BPK RI Perwakilan Aceh

Dalam konteks kebijakan yang perlu diambil, Presiden Jokowi memberikan arahan penting terkait pengendalian inflasi dan urgensi pertumbuhan ekonomi. Beliau juga meminta dukungan kepala daerah dalam menjaga kerukunan di tingkat bawah serta dalam penyusunan anggaran yang tepat.

Imran, selaku Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, menyampaikan kesiapannya dalam menjalankan tugasnya setelah menghadiri rapat tersebut. 

"Kami siap menjalankan tugas kami untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat di wilayah kami." tegasnya.

Baca Juga

Ini Alasan Pj Wali Kota Lhokseumawe Dukung Penonaktifan Direksi Bank Aceh oleh Pj Gubernur Aceh

Imran juga menambahkan bahwa para pemimpin daerah harus bekerja keras demi menjaga stabilitas sosial dan ekonomi serta memastikan bahwa kepentingan masyarakat selalu menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan dan tindakan yang mereka ambil.

"Kita harus fokus pada kepentingan masyarakat dan menjaga stabilitas. Tugas ini adalah amanah besar yang harus kita laksanakan dengan penuh dedikasi." Pungkasnya.

Rapat koordinasi ini diharapkan akan memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan global dan nasional serta menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di seluruh negeri. Imran, bersama dengan para kepala daerah lainnya, siap melaksanakan arahan dari Presiden Jokowi untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Editor : Armia Jamil