get app
inews
Aa Read Next : Serahkan LKPD 2023 ke BPK RI Perwakilan Aceh, Pemko Lhokseumawe Target Raih WTP Kembali

Ketua DPRK Ajak Lintas Sektoral untuk Bahas Percepatan Penurunan Angka Stunting

Selasa, 26 Juli 2022 | 22:09 WIB
header img
Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Sedang menjelaskan kepada masyarakat tentang percepatan menurunkan angka stunting. Foto: Ist

BANDA ACEH, iNews.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, mengundang para pihak lintas sektoral di Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh untuk menggalang dukungan dalam mempercepat menurunkan angka stunting di kecamatan tersebut.

Acara yang dipadu dengan kegiatan reses Ketua DPRK ini dibuka oleh Penjabat (PJ) Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, dan menghadirkan narasumber antara lain Kadis Kesehatan Kota, Lukman, Kepala DPMG Banda Aceh, M Syaifuddin Ambia, Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB, Intan Indriani.

Turut hadir dalam kegiatan Reses II DPRK pada Masa Persidangan III Tahun 2022 ini antara lain Camat Kuta Alam, Arie Januar, Kapus Kuta Alam, Kapus Lampulo, para keuchik se Kuta Alam, Ketua TPG, Ketua PKK Gampong, Tim Pelaksana Gizi dari 9 kecamatan, kader KPM, kader posyandu, para bidan desa serta stakeholder lainnya.

 Ketua DPRK Banda Aceh menuturkan, kegiatan ini untuk mengetahui bagaimana dukungan semua lintas sektoral dalam rangka menurunkan angka stunting, khususnya di Kecamatan Kuta Alam dan secara umum di Kota Banda Aceh.

“Dalam pertemuan ini kita bisa mengetahui berbagai kendala yang dihadapi petugas di lapangan, mulai dari proses edukasi kepada masyarakat, dukungan anggaran, hingga persoalan data dan partisipasi warga,” kata Farid Nyak Umar di hadapan 150-an peserta yang hadir di Aula Serba Guna Gampong Kota Baru, Kec. Kuta Alam, pada Selasa (26/07/2022).

 Dari kegiatan reses ini kata Farid, terungkap masih rendahnya partisipasi masyarakat ke Posyandu, kurangnya koordinasi dan dukungan dari lintas sektoral, tingkat pengetahuan masyarakat yang berbeda dalam menyikapi persoalan stunting, serta rendahnya kesadaran dalam melakukan deteksi dini khususnya pemantauan kesehatan bagi ibu hamil dan balita.

Editor : Armia Jamil

Follow Berita iNews Lhokseumawe di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut