ACEH UTARA, iNews.id - Tradisi banjir di Lhoksukon dan sekitarnya telah sampai ke titik terendah tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Hal ini akibat tidak terealisasinya penanganan banjir secara terintegrasi dari hulu sampai ke hilir.
Menyikapi hal tersebut, Tgk. Mawardi, SE (Tgk. Adek Anggota DPRA) dan Ketua WA Grup The Light From Pase Ir. Muhammad Hatta, SST. MT memfasilitasi pertemuan dengan lintas tokoh masyarakat tentang "Solusi dan Tahapan Penanggulangan Banjir di Aceh Utara" yang dilaksanakan Senin Malam, (10/10/2022) di Ruang Pertemuan Lantai II Dayah Kupi, Teupin Punti Aceh Utara.
Ir. Muhammad Hatta, SST. MT sebagai moderator pertemuan menyampaikan, pertemuan yang dilaksanakan malam ini untuk saling memberikan saran dan masukan yang konstruktif untuk penanganan banjir di Aceh Utara.
"Kita harus saling mendoakan, saling menguatkan dan bergerak secara bersama sesuai dengan kewenangan dan kapasitas yang kita miliki untuk mencari solusi dan tahapan penyelesaian banjir di Aceh Utara," Ungkap Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Kota Lhokseumawe ini.
Tgk. Mawardi, SE (Tgk. Adek DPRA) dalam paparannya menyampaikan, penanggulangan banjir di Lhoksukon dan sekitarnya harus dilakukan secara terintegrasi dari hulu sampai ke hilir.
"Pada tanggal 3 Agustus 2022, kami semua anggota DPRA Dapil V telah menyampaikan secara langsung kepada Kepala BNPB dan Para Deputi tentang penanggulangan bencana banjir di Aceh Utara. Ketika itu hadir Sekda Aceh, Kepala BPBA, Asisten II Setdakab Aceh Utara, Kepala Dinas PUPR Aceh Utara, Kalaksa BPBD Aceh Utara dan Pak Hatta yang mewakili tokoh masyarakat di Ruang Aula Serbaguna Kantor Gubernur Aceh," terangnya.
Editor : Armia Jamil
Artikel Terkait