Pj Walikota Lhokseumawe, Dr Drs Imran , M.Si, MA, Cd dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung perjanjian kerjasama antara dua pihak tersebut terkait Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Kota Lhokseumawe.
Kebutuhan yang paling mendasar di Kota Lhokseumawe saat ini air bersih, belum semua penduduk bisa menikmati air bersih. Kerjasama dua pihaknya merupakan terobosan maju yang akan dinikmati oleh masyarakat kota Lhoseumawe, sebab airnya bisa langsung di minum. dan merupakan sebuah babak baru untuk Kota Lhokseumawe dengan hadirnya investasi untuk pembangunan sarana air bersih.
Pada kesempatan tersebut Pj walikota meminta semua pihak memberi dukungan untuk terlaksana proyek SPAM ini termasuk OPD terkait.
“Saya harap semua pihak mendukung Proyek ini, dan menjaga serta merawat agar pembangunan bisa berjalan sesuai rencana.”Minta PJ Walikota.
Pj walikota mengatakan, tugas yang diemban PDAM tugas yang sulit mengingat keterbatasan APBK, namun disisi lain Pemko Lhokseumawe dan PDAM Ie Beusare Rata tetap mempunyai kewajiban untuk dapat menyediakan air bersih untuk kebutuhan masyarakat Kota Lhokseumawe.
Sebelumnya Direktur PDAM Ie Beusare Rata, Safrial ST juga mengatakan pada tahun 2021 PDAM telah melakukan beberapa kegiatan mulai dari FGD sebagai proses atas kapabilitas dan kompentensi calon mitra kerjasama dan sisi berbagi dengan PDAM. Dengan kerjasama ini PDAM nantinya akan mendapatkan tambahan asset berupa intalasi.
Di Kota Lhokseumawe terbatasnya sumber air baku, maka dibutuhkan pengembangan pembangunan sarana air bersih.
Editor : Armia Jamil
Artikel Terkait