Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus menyampaikan Perwakilan SKK Migas Sumbagut terus mengawal kelancaraan pengeboran tersebut dengan berkoordinasi dengan stakeholder didaerah antara lain Gubernur Aceh, Kapolda, Pangdam, para Bupati/Walikota, Dinas ESDM Aceh, Danlanal, Bea Cukai dan stakeholder lainnya untuk memastikan kegiatan pengeboran berjalan lancar.
“Alhamdulillah, 2 (dua) pengeboran yang telahdansedangberjalanyaitusumur Timpan-1 dan NSO-R2 berjalanlancardantanpagangguan yang berarti, halini tentunya berkat dukungan dari berbaga ipihak khususnya stakeholder daerah di Provinsi Aceh maupunKabupaten/Kota terkait dan kami sampaikan juga setelah ini akan menyusul pengeboran sumur Rencong-1X yang akan dilaksanakan oleh KKKS Repsol Andaman dibawah kewenangan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA). Rencananya Kapal Pengeboran akan mulai meninggalkan lokasi Sumur Timpan-1 untukbergerak ke lokasi baru pada akhir minggu ini”. Ujar Rikky Rahmat Firdaus.
Seperti diketahui bahwa setelah pengeboran yang dilakukan oleh Premier Oil Andaman Ltd dan Pertamina Hulu Rokan Zona 1 WK NSO diperairan Aceh juga akan dilakukan pengeboran sumur Rencong-1X KKKS Repsol Andaman yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 ini.
Dengan telah dilaksanakan pengeboran 2 (dua) sumur yang berada di bawah kewenangan SKK Migas ini tentunya menjadi barometer bagi kontraktor lainnya untuk semakin massif dan agresif dalam upaya mencari cadangan migas yang baru.
Editor : Armia Jamil
Artikel Terkait