CaKRA Kritik Pj Wali Kota Lhokseumawe, Saluran Drainase Tidak Berfungsi

LHOKSEUMAWE, iNewsLhokseumawe.id – Saluran drainase di sejumlah titik dalam Kota Lhokseumawe dikeluhkan warga karena tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini memicu genangan air di berbagai kawasan setiap kali hujan deras, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat dan meningkatkan risiko banjir.  

Menanggapi situasi ini, Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum YLBH Cahaya Keadilan Rakyat (CaKRA), Fakhrurrazi, mengkritik kinerja Pj Wali Kota Lhokseumawe, yang dinilainya belum menunjukkan keseriusan dalam mengatasi persoalan infrastruktur drainase.  

“Masalah ini bukan hal baru. Drainase yang tersumbat dan tidak terawat menjadi penyebab utama banjir yang selalu terjadi saat hujan deras. Namun, hingga kini belum ada langkah nyata dari pemerintah kota untuk mengatasinya. Ini menunjukkan lemahnya kepemimpinan dan manajemen Pj Wali Kota dalam menyelesaikan masalah mendasar,” ujar Fakhrurrazi, Jumat (3/1).  

Menurut Fakhrurrazi, drainase yang tidak berfungsi bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga mencerminkan buruknya perencanaan dan pengawasan dalam pengelolaan infrastruktur kota. Ia menyebutkan bahwa anggaran yang tersedia harusnya dimanfaatkan untuk rehabilitasi saluran drainase secara menyeluruh.  

“Jika masalah ini terus dibiarkan, dampaknya tidak hanya pada ekonomi warga yang terganggu, tetapi juga dapat merusak fasilitas umum dan kesehatan masyarakat. Pemkot harus segera membuat kebijakan konkret, bukan sekadar wacana,” tambahnya.  

Sejumlah warga juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah kota yang terkesan abai. Mereka berharap adanya tindakan nyata untuk membersihkan dan memperbaiki saluran drainase.  

“Setiap kali hujan, air langsung menggenangi jalan. Kami tidak tahu harus mengadu ke mana lagi. Ini sudah berlangsung lama, tetapi tidak ada solusi,” kata Mirza, salah seorang warga di Kecamatan Banda Sakti.  

Fakhrurrazi mendesak Pj Wali Kota Lhokseumawe untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dinas terkait. Ia juga meminta adanya transparansi penggunaan anggaran yang dialokasikan untuk infrastruktur.  

“Kita butuh pemimpin yang tanggap dan bertindak cepat. Jika Pj Wali Kota tidak mampu mengatasi masalah drainase, maka wajar jika masyarakat mulai meragukan komitmennya,” tutupnya.  

Masalah drainase yang tidak berfungsi dengan baik ini menjadi perhatian serius bagi warga Lhokseumawe. Mereka berharap adanya langkah konkret dari pemerintah untuk menciptakan lingkungan kota yang lebih nyaman dan bebas banjir.

Editor : Armia Jamil