Kisah Inspiratif Arnia Fatmawati, Anak Buruh Tani di Aceh Barat Daya Masuk Teknik Nuklir UGM

YOGYAKARTA, iNewsLhokseumawe.id - Kisah inspiratif Arnia Fatmawati Mirsanda. Arnia adalah anak seorang buruh tani Desa Lhang, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya, namun kini dia melangkah optimistis  ke kampus bergengsi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, kampus bergensi di Indonesia.

Dengan semangat yang membara, Nia berhasil menaklukkan segala rintangan dan meraih mimpinya untuk kuliah di UGM. Arnia Fatmawati Mirsanda masuk Program Studi Teknik Nuklir, Fakultas Teknik UGM. 

Sebagai anak seorang buruh tani, Nia harus berjuang keras untuk mendapatkan kesempatan belajar di perguruan tinggi. Namun, keterbatasan ekonomi tidak menyurutkan semangatnya.  Ayahnya, Arman (45) hanya tamat SMP dan bekerja sebagai buruh tani.

Sedangkan ibunya, Muasiah (43), adalah Ibu Rumah Tangga yang terkadang membantu suaminya jika ada panggilan kerja. “Penghasilan tiap bulan tidak menentu, terkadang 700ribu, bisa sampai satu juta kalau sedang banyak yang butuh tenaga buruh,” ujar Arman. 

Berkat prestasi akademik yang gemilang dan dukungan keluarga, Nia akhirnya berhasil diterima di Program Studi Teknik Nuklir UGM melalui jalur SNBP. Kisah Nia menginspirasi kita semua untuk terus berjuang meraih cita-cita, tak peduli seberapa sulit pun tantangan yang dihadapi.

Ayah Arnia bekerja sangat keras untuk menghidupi keluarga. Meski penghasilannya pas-pasan, ia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Dukungan penuh dari keluarga menjadi motivasi bagi Nia untuk terus berprestasi dan meraih cita-citanya. Meskipun awalnya ragu, Arman akhirnya merelakan anaknya pergi merantau ke Yogyakarta untuk kuliah.

Saat mengikuti kegiatan Temu Orang Tua Mahasiswa Baru Program Sarjana dan Sarjana Terapan Tahun Akademik 2024/2025 di Grha Sabha Pramana pada Senin (29/7) lalu, Arman mendengar kabar bahwa Arniamendapatkan beasiswa penuh alias kuliah gratis hingga selesai, hati Arman seketika merasa lega.

Saat melihat banyak mahasiswa baru dari berbagai latar belakang yang juga mendapatkan kesempatan serupa, rasa syukur Arman semakin bertambah. Ia berterima kasih kepada UGM yang telah membuka pintu bagi anak-anak seperti Nia untuk meraih cita-citanya

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta