LHOKSEUMAWE, iNewsLhokseumawe.id - Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran bertemu dengan sejumlah Wartawan Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, acara silaturahmi coffee morning yang digelar Penerangan Korem (Penrem) 011/LW berlangsung di Gedung Ahmad Yani Makorem setempat, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Jumat (28/06/2024).
"Permohonan maaf, karena sejak saya dilantik menerima amanah sebagai Komandan Korem, dan berbagai kegiatan yang harus saya kerjakan, sehingga baru sekarang bisa terlaksana silaturahmi. Namun itu bukan persoalan, sekarang sudah canggih, ada handphone,” ujar Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran.
Kolonel Inf Ali Imran asli putra Bireuen Aceh itu juga mengajak para awak media dan seluruh elemen masyarakat di Aceh agar bersama-sama untuk membangun kemajuan Aceh, serta meminimalisir kejahatan yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda.
“tidak hanya menyangkut masalah judi online yang sedang gencar dilakukan pengawasan, namun tidak kalah penting juga masalah narkoba. Kepedulian bersama menjaga generasi muda kita, dan tidak ada toleransi untuk kedua kejahatan itu, yakni judi online dan narkoba,” tegasnya.
Danrem menyebutkan, pemerintah saat ini benar-benar serius menangani maraknya isu judi online, diharapkan prajurit TNI, tidak terlibat judi online, sebab, jika ditemukan akan ditindak tegas, bahkan tidak menutup kemungkinan tindakan pemecatan sebagai anggota TNI.
“Hampir seluruh instansi ada oknum yang kecanduan judi online, termasuk TNI dan Wartawan. Namun sesuai arahan pimpinan atas jika ada prajurit TNI, khususnya di lingkungan Korem 011/Lilawangsa yang terlibat judi online akan kita tindak tegas dan bila perlu sanksi pemecatan,” tegas Danrem.
Pimpinan nomor satu di Korem 011/Lilawangsa itu mengatakan, pihaknya tidak hanya fokus di lingkungan prajurit TNI dalam hal memberantas judi online dan narkoba, namun juga menghimbau dan mengajak seluruh wartawan dan elemen masyarakat agar bersama-sama membangun Aceh, dan memberantas praktik judi online dan barang haram narkoba, harap Danrem.
Editor : Armia Jamil