get app
inews
Aa Read Next : Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Usai Ditangkap, Kabid Humas: Kita Tunggu Hasil Investigasi Paminal

Mawardi: Orangtua, Guru dan Pemerintah Adalah Penghalang Kasus Bulliying di Aceh

Rabu, 24 April 2024 | 17:45 WIB
header img
Mawardi, M.Pd, Ketua Dewan Pakar Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh Utara.. Foto: Ist

ACEH UTARA, iNews.id – Ketua Dewan Pakar Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten 
Aceh Utara, Mawardi, M.Pd menjelaskan ada tiga aktor prioritas sebagai penghalang atau 
penunjang kasus bullying yang terjadi pada anak usia di bawah umur.

Tiga aktor penghalang atau  penunjang kasus bullying yang terjadi pada anak usia di bawah umur yaitu orang tua, guru, dan pemerintah.

Hal tersebut diungkapkan Mawardi, M.Pd kepada kepada media saat mengisi kegiatan informal dengan beberapa guru dan wali murid di Dayah Almuslimun Lhoksukon, Aceh Utara, Rahu, 24/04/2024

“Orang tua, guru, dan pemerintah adalah tiga aktor utama sebagai penentu masa depan anak bangsa. Akankah mereka 
menjadi penghalang atau penunjang karakter negatif anak, semua bergantung 
pada konsep pendidikan sejak kecil” ujar Mawardi, M.Pd.

Menurutnya, kontribusi orang tua harus terdepan dan tercepat, tidak boleh semena-mena beban pendidikan seutuhnya diserahkan pada guru atau menunggu kebijakan 
pemerintah semata. 

"Orang tua harus paham perkembangan karakter anak dan orang tua juga harus berkemampuan sebagai pendidik untuk anaknya pada waktu-waktu tertentu" jelas Mawardi

"Ini menyayangkan adanya miss persepsi sebagian orang perihal peran guru, guru sekedar alat transfer ilmu dan Ini adalah kekeliruan fatal" terangnya. 

Mawardi menambahkan, ada banyak keunggulan yang seharusnya dimiliki oleh guru yaitu menjadi contoh pemilik perilaku baik, menghargai antar sesama, dan juga menciptakan sikap cinta satu sama lain sehingga perilaku bullying tidak terjadi dengan mudah

"Hal ini memprihantikan karena banyak pernyataan negatif dari beberapa kalangan terhadap kinerja pemerintah 
terkait kemajuan pendidikan karakter anak" kata Mawardi, M.Pd yang juga Alumnus megister FKIP Universitas Syiah Kuala.

“Saya rasa pemerintah sudah melakukan banyak upaya untuk kemajuan pendidikan karakter anak, bahkan pemerintah menerapkan kurikulum 2013 yaitu pendidikan berbasis karakter” katanya.

Ditambahkan, sinergitas antara orang tua, guru, dan pemerintah harus tercipta dengan baik. 

"Lineraritas diantara ketiganya menentukan hasil pendidikan anak bangsa masa depan" pungkasnya []

Editor : Armia Jamil

Follow Berita iNews Lhokseumawe di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut