LHOKSEUMAWE, iNews.id - Komisi Independen Pemilihan KIP Kota Lhokseumawe dan Pemerintah Kota Lhokseumawe menyepakati anggaran Pilkada 2024 sebesar Rp22 miliar. Jumlah ini lebih rendah dari usulan sebelumnya yang dikirimkan beberapa waktu lalu sebesar Rp24,9 miliar. Kesepakatan ini diperoleh setelah ketua dan anggota KIP bertemu dengan Ketua TAPD Kota Lhokseumawe, T Adnan di ruang kerjanya, Jumat 3/11/2023.
"Setelah kita terima rincian dana sharing dari provinsi, maka kita sepakati untuk menerima anggaran Pilkada Kota Lhokseumawe 2024 sebesar 22 miliar rupiah. Dana ini akan dikirim dalam dua tahap sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri," kata Ketua KIP Kota Lhokseumawe, Abdul Hakim, SE., MSM.
Dalam hal perencanaan anggaran, usulan beasaran dana pilkada memang menjadi domain kami, tambah Hakim. Namun, katanya, ada salah satu norma yang harus diperhatikan dalam penyusunan tersebut bahwa besaran anggaran yang disepakati sesuai dengan kemampuan daerah.
"Jadi meski tidak sama dengan yang kami usulkan, saya pikir setelah ada pengambil alihan pada beberapa item pengeluaran oleh pemerintah provinsi, maka dari jumlah anggaran tersebut sudah memadai bagi kami untuk pelaksanaan Pilkada 2024 nanti," kata Abdul Hakim.
Untuk pelaksanaan Pilkada 2017 lalu, KIP Kota Lhokseumawe mendapat dana hibah sebesar Rp15 miliar. "Namun sekarang ada ketentuan terkait honor badan adhoc yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Hal ini yang membuat kebutuhan anggaran kita meningkat tajam. 28,13 persen anggaran akan kami belanjakan hanya untuk honor PPS dan KPPS," rincinya.
Editor : Armia Jamil