LHOKSEUMAWE, iNews.id - Rakyat Indonesia setiap tahun pada tanggal 10 Oktober memperingati Hari Pahlawan, yaitu sejarah pejuang Indonesia dalam palagan pertempuran mempertahankan kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya.
Sebagai pemenang perang Dunia, kata Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Bayu Permana, membacakan amanat Menteri Sosial RI, pada peringatan Hari Pahlawan Ke-77, Kamis (10/11/2022), di Lapangan Jenderal Sudirman Korem 011/LW, Lhokseumawe, merupakan sejarah pejuang Indonesia disegani dimata Dunia.
Danrem menyebutkan, berbekal bambu runcing, para pejuang seantero nusantara melebur menjadi satu dengan tekad Merdeka atau mati! para Pahlawan berjuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun, melainkan Berkat dan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa.
Menurut Danrem Bayu Permana, kesiapsiagaan Indonesia saat ini dalam perjuangan besar menaklukan Ancaman dan Tantangan nyata, yaitu pemanasan global memicu bencana alam, kelangkaan pangan, energi dan air bersih, termasuk pandemi covid-19, serta kelangkaan sumber daya, harus senantiasa diperjuangkan secara bersama.
"Dengan senjata, pemikiran, karya-karya nyata, para Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita, kita bukan bangsa pecundang, kita tidak pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun Ancaman dan tantangan akan kita hadapi,"
"Dari Aceh hingga Papua semangat bangkit menyala, untuk memberantas kebodohan dan perangi kemiskinan, dengan meningkatkan pengetahuan, melatih keterampilan, sampai dengan budi daya dan pengelolaan hasil bumi. Ini adalah tantangan sesungguhnya bagi para pejuang muda demi kejayaan bangsa dan negara tercinta, dan menjadi Pahlawan Bangsa di Masa Depan yang disegani dimata Dunia," pungkas Danrem.
Upacara bendera Merah Putih pada peringati Hari Pahlawan Ke-77 Tahun 2022 turut dihadiri antara lain, Kasrem 011/LW Letkol Czi M. Ridha Has, para Kasi dan Pasi Korem 011/LW, para Komandan Satuan Dinas Jawatan, serta para prajurit dan PNS peserta upacara yang hadir.
Editor : Armia Jamil