BANDA ACEH, inews Lhokseumawe.id - Komisaris dan Direksi PT Pertamina Patra Niaga melakukan Management Walkthrough (MWT) ke beberapa sarana dan fasilitas Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut yang berada di Kota Banda Aceh dan Kota Sabang, berlangsung selama dua hari pada tanggal 7 - 9 Mei 2025.
Rangkaian kunjungan MWT dilakukan mengunjungi Fuel Terminal (FT) Krueng Raya, FT Sabang, dan beberapa lembaga penyalur seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pangkalan LPG di Sabang dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Lampulo. Kemudian dilanjutkan ke Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Iskandar Muda untuk memastikan kesiapan Haji tahun 2025.
Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Ego Syahrial turut didampingi Komisaris Muhammad Yusni, Anwar, Siti Zahra, Direktur SDM (Sumber Daya Manusia) & Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Mia Krishna Anggraini, dan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Sunardi.
Dalam kesempatan tersebut, Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Ego Syahrial, menyampaikan apresiasi atas kelancaran Satuan Tugas (Satgas) pada saat Nataru dan RAFI tahun 2024-2025 yang dilakukan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dalam menjaga pasokan energi, terutama pada momen hari raya yang terdapat pergerakan masyarakat.
“Pertama, kami ingin menyampaikan apresiasi secara langsung kepada seluruh Perwira Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut di lokasi operasional yang turut memastikan ketersediaan serta kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) khususnya di wilayah Sumbagut pada saat Liburan hari besar lalu, dalam kondisi aman dan terjamin", ucap Ego, Jumat (9/5).
Ego juga menyampaikan bahwa kunjungannya ke unit operasi Pertamina Patra Niaga di wilayah Aceh juga bertujuan untuk menyapa dan memastikan sarana dan fasilitas di setiap unit lokasi dan lembaga penyalur tetap terjaga kehandalanya, dan menjadikan prioritas utama kualitas pelayanan dengan selalu memperhatikan aspek Safety, Security & Environment (HSSE).
"Selama tiga hari ini kami mengunjungi unit operasi dan ke beberapa lembaga penyalur untuk memastikan pasokan energi dan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan industri. Sekaligus mengetahui bagaimana kesiapan fasilitas AFT Sultan Iskandar Muda dalam memastikan energi untuk pelayanan Haji tahun ini", katanya.
Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Mia Krishna Anggraini, menambahkan bahwa selain pengecekan sarfas, MWT juga bertujuan untuk memastikan aspek HSSE berjalan dengan baik di seluruh lini operasi Pertamina Patra Niaga.
"Konsistensi dalam implementasi program HSSE di Fuel Terminal dan Aviation Fuel Terminal dalam lingkungan Pertamina Patra Niaga sangat krusial untuk memastikan keselamatan operasional dan perlindungan lingkungan", ujar Mia.
Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sunardi mengatakan, bahwa semua sarana fasilitas di supply point dalam kondisi baik.
"Sarana dan fasilitas di FT Krueng Raya, FT Sabang, AFT Sultan Iskandar Muda dan SPBU juga dipastikan dalam kondisi aman,” ucap Sunardi.
Sementara mendukung kelancaran penerbangan haji tahun 2025 di Embarkasi Aceh, ia menjelaskan kebutuhan Avtur akan dipasok dari AVT Sultan Iskandar Muda dengan ketersediaan kesiapan 5 tangki, dengan masing-masing berkapasitas 1.800 kilo liter (KL),
"Kita selalu monitor ketahanan stoknya, untuk AFT Sultan Iskandar Muda konsumsi normal untuk produk Avtur dengan rata-rata harian sekitar 65-70 KL. Pada musim haji tahun ini kami prediksi akan mengalami kenaikan sekitar 2% dari rata-rata harian normal," jelas Sunardi.
Editor : Armia Jamil
Artikel Terkait