ACEH TIMUR, iNEWSLHOKseumawe.Id - Proyek pengaspalan jalan sepanjang 1,5 Km yang menghubungkan antara dua Kecamatan Kuta Binjei dan Indra Makmu diduga dikerjakan asal jadi dan menuai kritikan dari berbagai kalangan, terutama sejumlah warga yang tergabung di Lembaga Gerakan Rakyat Menggugat (GeRAM.
Proyek pengaspalan jalan yang menghubungkan dua Kecamatan antara Kuta Binjei dan Indra Makmu yang dilaksanakan oleh CV. AW GENERATION itu, disebut warga sekitar tidak profesional. Menurut koordinator GeRAM, Supridar atau kerap disapa Toke Dar, penggunaan material yang kurang berkualitas jadi penyebab jalan tersebut retak mulai dari bagian aspal hingga beton.
Sesuai plank proyek di lapangan tertera pekerjaan pengaspalan Jalan Kuta Binjei – Alue Ie Mirah dengan nomor ruas 20-061 dan spesifikasi 1,55 Km berlokasi di Kabupaten Aceh Timur, dengan nilai kontrak mencapai Rp7.956.401.000.
Amatan wartawan di lokasi, Minggu (26/01/2025), proyek jalan sepanjang 1,55 km tersebut, mengalami keretakan yang tersebar di 15 titik, bahkan hal itu terjadi di bekas penambalan jalan.
“Pengaspalan Jalan ini dikerjakan pada Desember 2024, setelah dua hari selesai pengaspalan, tampak jelas retak, menurut pantauan kami dan aduan dari masyarakat, proyek itu tidak sesuai dengan spek dan kualitas base A karena terlalu banyak pasir, “Kata Toke Dar, Minggu (26/1/2025).
Mirisnya lagi kata Toke Dar, pengerjaan pengaspalan jalan yang dilaksanakan menggunakan dana bagi hasil (DBH) ini, telah dinanti masyarakat sampai puluhan tahun, namun jalan tersebut tak tahan lama atau dalam kata lain dikerjakan asal asalan. Ia juga membeberkan, bahwa pengerjaan dilakukan saat malam hari dalam kondisi hujan.
“Sungguh disayangkan, karena masyarakat sudah bertahun tahun bahkan 20 tahun mengharapkan jalan ini diperbaiki, tetapi setelah diperbaiki dibuat dengan asal asalan,”Ungkap koordinator GeRam.
Toke Dar mewakili warga sekitar berharap pada pemerintah maupun rekanan agar segera memperbaiki jalan tersebut.
“Kami berharap pihak terkait maupun pemerintah Aceh Timur dan kontraktor segera memperbaiki jalan ini sesuai spek yang sudah di tentukan oleh negara,” Pintanya.
Dihari yang sama, wartawan mencoba mengkonfirmasi kabid jalan PUPR Aceh timur, Jamal untuk klarifikasi hal tersebut, ia mengatakan akan segera memperbaiki jalan yang retak itu.
“ya besok diperbaiki,sudah dikonfirmasi Minggu lalu, besok dikerjakan,” sebut Jamal singkat.
Editor : Armia Jamil
Artikel Terkait