Pasca Pemilu 2024, BEM Universitas Bumi Persada Lhokseumawe Gelar Diskusi Kebangsaan

A Jamil
Foto Bersama BEM Universitas Bumi Persada Lhokseumawe usai Gelar Diskusi Kebangsaan. Foto: Ist

LHOKSEUMAWE, iNews.id -  kondisi politik pasca pemilu 2024 dinilai oleh sebagian masyarakat dan mahasiswa sedang tidak baik baik saja, peristiwa ini dirasakan oleh sejumlah mahasiswa universitas Bumi persada (UNBP). 

Ormawa Universitas Bumi Persada menyelenggarakan kegiatan diskusi kebangsaan pasca pemilu 2024, mengusung tema “Mempersatukan Kesatuan dan Persatuan Pasca Pemilu 2024"  yang berlangsung hari Jumat, (01/03/2024). 

Pembukaan kegiatan ini di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya , dilanjutkan kata sambutan pihak Rektorat yang di wakili oleh Kasubag kemahasiswaan Universitas, bapak Sutan Febriansyah, SE., M.Si.

Kegiatan tersebut di pandu oleh moderator mahasiswi Rifkah Mawaddah, Diskusi kebangsaan ini menghadirkan satu narasumber, yakni dosen hukum universitas Malikussaleh (Unimal) Dr. Zul Akli, S.H.,M.H yang menyampaikan salah satu langkah penting  yang perlu diambil dalam pasca-pemilu adalah menjaga keberagaman dan memahami perbedaan sebagai kekayaan bangsa, dalam konteks ini pemerintah, pemimpin politik,dan masyarakat perlu kerjasama untuk memastikan  bahwa perbedaan pandangan politik tidak menjadi sumber perpecahan, tetapi malah menjadi pendorong untuk mencapai kesepakatan lebih baik.

Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara Aceh Lhokseumawe , Zulfahmi mengatakan  isu politik yang berkembang saat ini  berpotensi memecah belah bangsa.karena itu kita sebagai kaum muda atau mahasiswa tak ingin ada penggiringan isu.

“Pemilu sudah selesai dan tinggal menunggu hasil rekapitulasi suara  sah yang di umumkan oleh komisi pemilihan umum (KPU). akan tetapi masih marak isu politik yang memecah belah bangsa, kami berharap seluruh elemen masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan, keamanan yang tetap kondusif bangsa pasca pemilu 2024" kata Zulfahmi.

Presiden mahasiswa universitas Bumi Persada, Muhammad Aqil Althaf menyebut adanya kegiatan diskusi kebangsaan ini agar mahasiswa mampu menempatkan diri secara positif dalam culture yang beragam dan dinamis.

Apalagi saat ini kita sedang menuju pada Bulan Ramadhan, mari kita bersatu kembali pasca pemilu ini, siapapun yang menjadi Eksekutif dan legislatif kedepannya adalah Mereka yang diberi mandat oleh masyarakat Indonesia semoga amanah dalam menjalankan tugasnya, ia juga mengajak seluruh  mahasiswa dan masyarakat untuk kembali pada ideologi negara  indonesia yang sesuai dengan sila ke-3. 

Editor : Armia Jamil

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network