LHOKSEUMAWE, iNews.id - Pemerintah Kota Lhokseumawe melakukan penanaman 3000 batang mangrove di Waduk Pusong, Selasa 6 Februari 2024.
Kolaborasi antara Pemerintah Kota Lhokseumawe, TNI, dan Polri mencatatkan langkah penting ini dalam menjaga ekosistem serta menghijaukan kota.
Penanaman mangrove yang diprakarsai oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh ini menjadi tidak penting dalam upaya menjadikan Lhokseumawe sebagai Kota Adipura.
Pj Walikota Lhokseumawe, A Hanan, menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk TNI/Polri, masyarakat, serta perusahaan BUMD dan BUMN, dalam menjaga kelestarian waduk.
“Pemeliharaan mangrove diamanahkan sepenuhnya kepada Dinas Lingkungan Hidup dan DKP yang fokus pada bidang perikanan,” ungkap A Hanan, menekankan peran krusial lembaga terkait dalam memastikan keberlangsungan ekosistem.
Dengan pencapaian penghijauan mencapai 30%, Lhokseumawe menegaskan komitmennya untuk terus berbenah. Taman kota dan lingkungan juga menjadi fokus utama dalam menjadikan kota ini sebagai teladan dalam pelestarian lingkungan.
Tidak hanya itu, hari ini juga dipadati dengan kegiatan sosialisasi penting, termasuk pengelolaan sampah dari rumah tangga dan pendirian bank sampah. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari persiapan menuju gelar prestisius sebagai Kota Adipura.
Dengan semangat bersama dan komitmen yang kuat, Lhokseumawe menapaki perjalanan yang menginspirasi, menjadi bukti bahwa keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan adalah kunci keberhasilan bagi masa depan yang berkelanjutan.
Editor : Armia Jamil
Artikel Terkait