LHOKSEUMAWE, iNews.id - Lembaga Blood For Life Foundation (BFLF) Kota Lhokseumawe, menggelar bakti sosial jelang Ramadan dengan menyalurkan sejumlah bantuan bahan pokok kepada puluhan anak yatim piatu dan masyarakat miskin yang diserahkan di Lapangan Hiraq, Kota Lhokseumawe, Sabtu (18/3/2023).
Kegiatan sosial tersebut merupakan rutinitas BFLS yang sering dilakukan untuk membantu masyarakat susah termasuk warga yang menderita sakit parah yang sangat membutan biaya untuk berobat.
Dalam bakti sosial kali ini, BFLF Lhokseumawe dan Aceh Utara juga menggelar donor darah massal bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe, dan berhasil mengumpulkan sebanyak 89 kantong darah. Selain warga, TNI-Polri juga ikut partisipasi dalam aksi sosial ini untuk mendonorkan darahnya. Bagi warga termasuk TNI-Polri serta berbagai elemen perwakilan dari perusahaan swasta dan pegawai tetap yang ikut donor langsung mendapatkan beberapa kilogram beras yang telah disediakan kepada 100 pendonor pertama.
kegiatan donor darah yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini, juga ikut dihadiri oleh Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono didampingi oleh istrinya Ny. Dina.HS. Nurhono dan ibu Pj Walikota Lhokseumawe Rosnelli.
Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono dan ketua TP. PKK kota Lhokseumawe Rosnelli, juga ikut menyerahkan langsung sejumlah bantuan kepada anak yatim piatu dan warga miskin berupa beras, telur dan uang tunai. oleh ibu Pj Walikota Lhokseumawe. Berbagai tim relawan juga ikut membantu dalam kegiatan sosial ini mulai dari SAR Kota Lhokseumawe, relawan PMI Lhokseumawe, mahasiswa Unimal dan pihak lainnya.
Ketua BFLF Lhokseumawe-Aceh Utara, Mutia Sari mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadan dan donor darah diadakan untuk stock selama bulan ramadan. “karena di bulan ramadan stok darah akan berkurang, karena pendonor darah tidak bisa dilakukan dari pagi hingga sore karena sedang puasa dan malam baru bisa, karena itu kita siapkan stok untuk pasien-pasien yang membutuhkan darah di bulan puasa itu ,” jelas Mutia.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan sosial ini untuk membantu masyarakat lemah terutama anak yatim dan masyarakat miskin.
“saat negara kita banyak bencana dan sebagainya dan ada satu yang yang sangat dibutuhkan yaitu darah, dan ada kepedulian lain yang diperlihatkan dalam kegiatan ini peduli terhadap anak yatim dan peduli terhadap generasi muda yang menjadi tongkat estafet ke depan,” kata Dandim.
Dalam acara aksi sosial dan santunan anak yatim tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe juga menggelar sosialisasi penggunaan program QR Code Indonesia Standard (QRIS), untuk memudahkan warga masyarakat bertransaksi, berinfaq, zakat, dan sedekah. Acara sosialisasi tersebut dipandu oleh Dedi pengawai dari Bank Indonesia, dan dalam pengenalan QRIS kepada mayarakat itu juga diberikan hadiah doorpres menarik bagi siapa yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan seputar QRIS.
Kepala unit tata statistik dan kehumasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe, Tatag Budiarto Anwaruddin menjelaskan keberadaan Bank Indonesia bisa bermakna bagi kehidupan di lingkungan masyarakat dan juga salah satu program BI untuk mengendalikan Inflasi.
‘jadi dengan saling kita membagi dengan beras setidaknya telah mengurangi bagi masyarakat kurang mampu dapat terkucupi kebutuhannya pada saat menjelang ramadan ini,” ungkapnya.
Selama ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe, sering memberikan bantuan sembako untuk meringankan beban hidup mesyarakat melalui kerjasama dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak lain.
Editor : Armia Jamil
Artikel Terkait