ACEH UTARA, iNews.id - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., melalui Lanud Sultan Iskandar Muda, Satrad 231, dan Kipan B Yonko 469 Kopasgat Lhokseumawe, kembali mendistribusikan 500 paket bantuan sembako dan peralatan shalat untuk korban berdampak banjir di Gampong Cot U Sibak, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Rabu (26/10/2022).
Selain menyalurkan bantuan sembako dan peralatan shalat, TNI-AU turut memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada seratusan masyarakat terdampak banjir beberapa waktu lalu, karena masyarakat dominan mengeluh masih menderita gatal-gatal serta diare.
Bantuan pasca banjir tersebut diantar langsung Danlanud SIM, Kolonel Pnb Yoyon Kuscahyono didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 20/D.I Lanud SIM, Ny Septi Yoyon, Dankipan B Yonko 469 Kopasgat Kapten Pas Agil G Gumilar didampingi Ketua Pia Ardhya Garini Anak Ranting 001-03-4/D IV Kipan B Kopasgat, Perwira Staf, Prajurit TNI AU, dan Pengurus PIA.
"Pihaknya memilih sasaran ke desa Cot U Sibak, karena pertimbangan lokasi tersebut yang sebelumnya sempat menjadi salah satu desa terparah terkena dampak banjir.
Bantuan pasca banjir ini merupakan wujud kepedulian TNI AU, kepada warga mendapatkan musibah banjir beberapa waktu lalu. Karena sebelumnya sekitar 620 jiwa warga Cot U Sibak, terpaksa harus mengungsi, karena ketinggian di permukimanya mencapai 1-2 meter. Selain rumah terendam ratusan hektar tanaman padi ikut rusak sehingga gagal panen,” Komandan Lanud SIM, Kolonel Pnb Yoyon Kuscahyono didampingi Dankipan B Yonko 469 Kopasgat Kapten Pas Agil G Gumilar.
Selain menyalurkan bantuan sembako, juga memberikan pelayanan kesehatan dan memberikan obat secara gratis oleh dokter dari Lanud SIM, Lettu Ilham dan tim medis Kopasgat Lhokseumawe Sersan Lucky kepada masyarakat yang mengeluhkan berbagai penyakit, diantaranya, gatal-gatal, diare dan batuk.
Kolonel Pnb Yoyon Kuscahyono juga menghimbau masyarakat tetap waspada akan berbagai bencana alam, mengingat intensitas hujan masih sangat tinggi hingga akhir tahun 2022, segera mengungsi atau menyelamatkan diri apabila debit air kembali naik ke permukiman, selain itu kami meminta kepada warga untuk menjaga kesehatan, pinta Danlanud SIM.
Geuchik Gampong Cot U Sibak, Amarrajani mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kasau dan TNI AU yang telah mengantarkan bantuan sembako, peralatan shalat dan obat-obatan.
“Ada 104 kepala keluarga (KK) atau 620 jiwa mengungsi di meunasah hampir 15 hari, karena rumah terendam. Dan juga sekitar 200 hektar tanaman padi milik warga gagal panen dan hewan ternak warga juga ikut dibawa air," kata Geuchik Amarrajani.
Editor : Armia Jamil
Artikel Terkait